Langsung ke konten utama

Postingan

Ceria dan Sabar

Pagi ini saya membaca sebuah postingan di medsos. mungkin sebuah quotes pagi yang sengaja dipostingnya sebagai pengingat bagi dirinya dan semua teman-teman atau sebagai sindiran halus kepada sesamanya di medsos tersebut, hanya saja kalimat demi kalimat tersebut menggelitik hati saya, karenanya saya akan mengutipnya disini sebagai reminder bagi diri sendiri yang kurang lebihnya kok agak mirip dengan postingan itu. Tapi bisa juga sih, saya yang kelewat ge-er ini. Well.. check this out. Orang yang ceria  biasanya adalah orang yang setengah payah  membuat deal ikhlas atas beragam cobaan berat dalam hidupnya Sebagaimana orang yang sabar, biasanya orang yang setengah payah  melatih positif thinking- nya atas orang-orang disekitar yang seringkali membebani dengan ujian  Karenanya  berfikirlah berulangkali  jika ingin mengecewakannya -Ummu Balqis- Seringkali kita lupa untuk 'memikirkan' orang-orang serupa ini hanya karena senyum manis mereka yang
Postingan terbaru

Senyum

Tiba-tiba kepikiran untuk nulis tentang "senyum", hal yang paling simpel sebenarnya untuk dilakukan tapi berdampak besar bagi siapa saja yang menerima apalgi ditambah dengan embel-embel "tulus".  "Senyum" dan "Tulus" sepertinya mesti jalan berbarengan biar segalanya jadi indah. Macam orang yang lagi jatuh cinta gitu atau hmmm... seperti keluarga. Hangat. Paling tidak, jadikanlah diri kita sumber senyum buat orang lain. Ketika mereka mengingat kita, memutar memori kita didalam benaknya maka mereka akan tersenyum bukan malah sebaliknya. :) 

Rindu

Rindu, bukanlah kata-kata yang lagi mudah untuk disampaikan begitupun cinta, mereka sama saja, tidak ada lagi yang mudah untuk diperlihatkan walau hanya sekedar isyarat samar-samar.

Love is You

"Aku selalu mengingat momen itu, dimana matamu berbicara lebih banyak dari kata - kata yang biasa keluar dari bibirmu. Aku menyukainya, menyukai tatapan lembut itu, yang mengandung banyak makna. Tatapan hangat dan bersahabat. Aku menyukainya, teramat menyukainya. Momen itu terpatri dihatiku tanpa aku menyadarinya. Tapi, sekarang saat mata yang bercerita banyak lewat tatapan yang ku sukai sudah tidak ada lagi. Tidak lagi milikku. Kini hanya momen itu saja yang aku ulang lagi dan lagi. Aku rindu."

coretan hati

Ternyata aku memang jatuh hati padamu, setelah sekian lama hati ini kosong akhirnya ia hadir kembali. Aku kira ia takan hidup kembali mengisi hari, aku kira ia takan lagi melambungkan harapan lalu menghempaskannya lagi dengan kasar. Mengapa? Karena kali ini ia salah. Bukan... bukan karena bentuknya, bukan karena rasa yang terkandung didalamnya, tidak juga karena esensinya namun, ini semua karena waktu. Waktu saja yang bukan untukku apalagi untukmu.
my fav page from novel Forever and Always.... ^^

Annyeonghaseyo, Korea!

"Kini aku tersadar kalau aku sedang memikirkanmu dan aku mulai bertanya pada diriku sudah berapa lama kamu berada tidak hanya didalam pikiranku tapi juga dihatiku. Ahh..., ternyata itu terjadi sejak pertama kali aku bertemu denganmu di kereta dulu, dan sejak saat itu kamu tidak pernah pergi."